Toko Slawiraya
Dalam upaya mencapai target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan program pendukung.
Salah satu solusi yang sering terlupakan adalah pemanfaatan Dana Desa untuk pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya. Langkah ini bukan hanya sejalan dengan Peraturan Menteri Desa PDTT No. 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen pembangunan berkelanjutan di tingkat akar rumput.
Baca Juga : https://tokoslawiraya.blogspot.com/2025/05/sepatu-satlinmas-warna-abu-abu-kokoh.html
Dana Desa dan PJU Surya: Sinergi yang Ideal
Dana Desa, yang pada tahun 2024 mencapai Rp 70 triliun, seharusnya bisa menjadi tulang punggung pembangunan infrastruktur energi terbarukan di pedesaan.
PJU tenaga surya adalah pilihan tepat karena sesuai dengan Prioritas Dana Desa
Permendes PDTT No. 7/2021 menyebutkan bahwa Dana Desa dapat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur yang mendukung ketahanan energi, termasuk PJU tenaga surya, Perpres No. 22/2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) juga mendorong pemanfaatan EBT di tingkat lokal.
Biaya Efisien dan Berkelanjutan
- Biaya pemasangan PJU surya berkisar Rp 3–5 juta per titik (tergantung teknologi), dengan masa pakai 5–10 tahun, Tidak ada biaya listrik bulanan, sehingga desa bisa menghemat anggaran jangka panjang, Dampak Langsung bagi Masyarakat, Meningkatkan keamanan jalan di malam hari, Mengurangi ketergantungan pada PLN, terutama di daerah terpencil.
Meski potensinya besar, implementasi PJU surya di desa masih menghadapi tantangan:Minimnya Pemahaman Pengelola Desa
Banyak Kepala Desa belum memahami bahwa Dana Desa bisa digunakan untuk proyek EBT. Perlu sosialisasi intensif oleh Kementerian Desa PDTT dan pemerintah daerah.
Baca Juga : https://tokoslawiraya.blogspot.com/2025/05/study-tour-atau-bisnis-terselubung.html
Kualitas Produk dan Perawatan
Banyak PJU surya murah yang tidak tahan lama sehingga desa perlu
didorong untuk memilih produk dengan garansi dan sertifikasi TKDN (Tingkat
Komponen Dalam Negeri) agar lebih awet.
PJU tenaga surya adalah langkah kecil dengan dampak besar. Jika ribuan desa
di Indonesia mulai beralih ke energi bersih, kontribusinya terhadap target EBT
nasional akan sangat signifikan. Dana Desa bukan sekadar untuk pembangunan
fisik, tetapi juga investasi jangka panjang menuju kemandirian energi. ( *** )
0 Komentar